Guidance to Watch Avengers: Infinity War (NO SPOILER)

Seperti yang pernah gue cerita sebelumnya, gue dan Abi udah jarang nonton di bioskop sejak punya bocah. Yaah, termasuk jarang kalo dibandingin dulu waktu belum beranak sih, hehe. Jadinya, kita selektif banget sama film yang kita tonton. Kalo filmnya bagus banget atau kita pengen nonton banget, baru kita tonton. Seperti film Avengers: Infinity War ini, kan udah ditunggu-tunggu banget tuh sama seluruh penggemar film di dunia. Mana boleh lah kita lewatin. So, kalo film ini bener-bener kita bela-belain deh.

Bela-belain level gue beli tiket pre-sale seminggu sebelumnya.

Bela-belain level Abi rela harus naik gojek ngebut dari kantor padahal harusnya dia lembur.

Bela-belain level gue rela duduk 2.5 jam lebih untuk nonton film ini, padahal duduk setengah jam aja biasanya punggung, pantat, dan kaki gue udah kram.

Apakah 'bela-belain' yang kita lakuin ini worth it?

I have to say, definitely. Tapi di sini, ngga kaya postingan #YukNonton gue biasanya, gue ngga akan memberikan spoiler. Alasan pertama adalah, gue ngga tega ngeluarin spoiler untuk film sekeren ini. You all deserve to enjoy this movie without spoiled by spoiler. Alasan kedua adalah, gue memenuhi perintah Thanos untuk ngga ngasih spoiler di film ini #ThanosDemandsYourSilence .

Jadi di post ini, gue akan mencoba berpendapat tanpa memberikan spoiler yaa. Try to enjoy!

Film ini, dari awal sampai akhir, menceritakan kisah 'petualangan' Thanos untuk melengkapi koleksi Infinity Stones-nya yang terdiri dari Space Stone, Power Stone, Mind Stone, Time Stone, Soul Stone, dan Reality Stone. Walaupun bentukan para bebatuan ini sekilas mirip batu akik, bebatuan ini punya kesaktian maha dahsyat. Yang mana konon katanya, bisa menghancurkan alam semesta hanya dengan sekali jentik. Nyamuk keleeuuusss, pake jentik-jentik segalaaa.

Nah si Thanos ini tipe yang gigih, alias dia akan melakukan apapun untuk bisa ngumpulin semua bebatuan ini. Literally apapun. Pokoke apapun yang menghalangi dia harus disingkirkan. Dia pun ngga tanggung-tanggung di proses pencarian ini, seluruh alam semesta dia datengin demi si batu. Makanya, setting dari film ini loncat-loncat bener. Mulai dari pesawat luar angkasa, planet anu, planet ini, planet itu, sampe bumi juga dia datengin....dengan cepet buanget. Bayangin aja, perjalanan dia dari luar angkasa ke bumi jauh lebih cepet dari perjalanan gue dari Salemba ke Depok #curcol_colongan. Mungkin dia rekrut Doraemon biar bisa pindah ke mana aja dalam hitungan detik.

Hal luar bisa pertama dari film ini adalah, Marvel ngga tanggung-tanggung ngeluarin seluruh super heroes-nya di film ini. You mention lah, semuanya ada. Mulai dari Iron Man, Captain America, Spidermen, Dr. Strange, Hulk, Thor, Black Panther, Vision, Wanda, Black Widow, sampe semua crew di Guardians of The Galaxy. Eh, ada yang pensiun dini ding, jadi ndak muncul. Siapakah itu, rahasia yeeee.

Hal luar biasa yang kedua adalah, Marvel berhasil mengeluarkan seluruh sisi dari setiap tokoh. Maksud gue, tokoh super hero ngga selamanya protagonist dan ngga punya sisi negatif atau menye-menye kan. Kaya si Stark alias Iron Man, everyone knows dia protagonist lah. Tapi di sini, dikeluarkan sisi ngeselin dan menye-menyenya saat dia menolak menghubungi Captain America karena mereka lagi 'saling ngga ngomong' padahal keselamatan dunia lagi di ujung tanduk. Duileh, 'we don't talk anymore' bener nih, masnya?

Mas Charlieeeeeeee 💓💓💓

Sebaliknya, Thanos yang ofkors jadi tokoh antagonist utama di film ini, ditonjolkan juga sisi kemanusiaan dan menye-menyenya. Di adegan apakah itu? Rahasia yeeee (2).

Russo Brothers, selaku sutradara film ini, juga berhasil mengeluarkan sisi manusiawi dari para super heroes ini. Ternyata, mereka juga punya drama masing-masing. Ngga cuma blekutek doang nyelametin dunia. Di sini kita disadarkan lagi, setiap orang, siapapun itu, apapun peran mereka, pasti punya masalah pribadi. Tinggal gimana kita pinter-pinter ngatur supaya masalah pribadi ini ngga mengganggu kewajiban utama kita. In this case, bersatu padu untuk menyelamatkan dunia.

Kalau masalah serunya dan bagusnya film ini, please, udah ngga perlu diragukan lagi kalau Avengers: Infinity War ini adalah film Marvel terseru, terapik, terciamik, tergila yang pernah ada. At least, menurut gue. Tapi sepertinya banyak yang setuju, karena gue belom baca ada review jelek dari film ini. Semuanya bilang, this film is far beyond everyone's expectation, and I couldn't be more agree. Karena selain dari alur cerita, film ini juga menampilkan visual yang oke berat. Marvel juga berhasil memanjakan mata penonton dengan detail dan efek visual yang mengkombinasikan nuansa Marvel Cinematic Universe, Harry Potter Saga (thanks to Dr. Strange and Wong), dan Lord of The Rings.

Walaupun menegangkan dari awal sampe akhir, film ini ngga lupa menyisipkan unsur komedi yang untungnya pas banget penempatan dan porsinya. Special thanks to crew Guardians of The Galaxy, yang berhasil ngebuat penonton ngga tegang walaupun kalo gue di posisi mereka sih pasti udah pura-pura ayan atau pingsan. Yakeleusss, udah di depan Thanos masih bisa ngebanyol, Mas Quilllllll...

Sayangnya, seperti yang udah diprediksi oleh para penggemar, akan ada tokoh jagoan yang mati di film ini. Prediksinya bisa dibaca di sini atau di sini. Tapi yang namanya prediksi kan ngga selalu bener. Walaupun yes, kalo boleh dibilang, gue sangat kaget dan sedih pas tau siapa aja yang dibuat mati di film ini. Buat tau siapa yang mati, lebih baek cepetan nontong langsung deh, sebelum spoiler bertebaran di dunia maya, hehe 😝😝😝

Kalau ada satu hal yang unik dari film ini adalah, di sini kita diajarkan kalau kebaikan dan super heroes ngga selalu harus menang. Setidaknya, ngga sekarang. Whaaat, maksudnya apaaa? Yessss, film Avengers: Infinity War ini, seperti film Harry Potter and Deathly Hollows dan Breaking Dawn-nya Twilight, akan terbagi menjadi dua film. Film pertama, ya sekarang ini. Film kedua, kabarnya akan tayang 3 Mei 2019 di US. Mamam tuh penasaran setaun, hihihi.

Gue pribadi, awalnya kecewa kenapa kok ngga diselesein aja sih di satu film. Tapi gue sadar, segini aja udah 2.5 jam, cuy! Gimana kalo sampe selesei banget? Tapi bukannya film ini ending-nya gantung kok. Udah ada 'ending'-nya, cuma siapapun yang nonton pasti 'ngeh' kalau pasti film ini akan ada kelanjutannya. Namapun Infinity War yee, kalo langsung selesei mungkin namanya Finite War atau One Time War azaaa.

Akhir kata, gue amat sangat merekomendasikan untuk nonton film ini. Gue pribadi, sebagai penggemar film level ecek-ecek (guenya, bukan filmnya), bisa ngasih nilai 9.5/10 untuk film ini. Gue ngga akan review lebih lanjut apalagi ngasih spoiler, tapi gue mau ngasih beberapa tips supaya kalian yang mau nonton bisa lebih menikmati dan ngerti film ini:

- Tonton semua film Marvel Cinematic Universe yang pernah ada sebelum kalian nonton film ini, mulai dari Iron Man, Avengers, Dr. Strange, Spiderman, Hulk, Black Panther, Guardians of The Galaxy, Captain America, Thor, pokoke kalo sempet nonton semua! Kalo ngga sempet, at least, baca sinopsis film-film itu, biar kita lebih ngerti alur ceritanya.

- Berhubung durasi film ini lebih dari 2.5 jam, gue saranin buat bikin diri lo senyaman mungkin. Makan dulu, bawa cemilan dan minuman, pipis dulu, plus kalo ada rejeki beli tiket premier atau velvet jadi ngga encok-encok banget. Udah pada gajian, kan?

- Coba sedikit searching tentang Captain Marvel. Enough said.

- Duduk manis sampe credit film bener-bener berakhir, bakal ada sebuah after-credit yang pasti ngga mau kalian lewatin. FYI, cuma ada satu after-credit di film ini.

Kayanya begitu aja ya. Selamat menikmati film ini, 2.5 jam sangat ngga terasa. Tiba-tiba udah selesei aja dan muncul credit-nya. Semoga petunjuk dari gue bisa ngebantu dan yang pasti ngga jadi spoiler buat kalian. Gue dan suami sendiri sangat puas sama film ini. Nih kita lagi download film-film Marvel di internet (JANGAN DITIRU!) buat ditonton sebelum....kita nonton Avengers: Infinity War untuk kedua kalinya. Huahahahaha.

May you could get the ticket and enjoy the movie!