Pagi ini gue cukup teler. Sebabnya adalah, hari ini Abi mau ada outing kantor ke Belitung yang mana pesawatnya jam 5.55 pagi aja dong. Otomatis, dia harus berangkat jam 4 pagi dari rumah. Otomatis lagi, bininya harus bangun jam 3an buat nyiapin ini-itu. Selepas Abi berangkat, Fluna ternyata susyeeh banget tidurnya. Walaupun udah dinenenin kanan-kiri sampe kempes tak bersisa, anak gadisku itu tetep melek semelek-meleknya. Yassalam, kapan mama tiduuuurrrrr...
Setelah nenenin gagal, gue coba menimang-nimang Fluna. Eh, gagal maning aja dong. Coba cek popoknya, ada pupnya sih. Oke, diganti. Udah diganti dan dibersihin, tetep aja mata anakku bulet sebulet biji lengkeng. Diapain lagi, nih? Mana sebentar lagi Mas Echo waktunya sekolah, pasti bakal ada huru-hara tambahan. 😔
Tiba-tiba gue inget waktu sesi foto Baby Axioo di RSPI kemarin, yang mana masnya pake jam yang bisa ngeluarin suara yang mirip sama suara yang bayi denger dalam rahim. Yang mana emang suara tersebut konon bisa ngebuat bayi ngerasa tenang, relax, dan jadi cepet tidur.
Konon katanya, ada tiga langkah untuk menenangkan bayi (terutama newborn), yang mana semuanya adalah membuat bayi merasa berada di dalam rahim. Kenapa rahim, tentunya karena di dalam rahim mama adalah tempat yang aman dan nyaman buat bayi. Apalagi rahim dengan lapisan lemak tebal seperti punya gue ini, hihihi.
Berikut langkah-langkahnya:
Membedong Bayi
Bedong di sini, ngga perlu ketat-ketat, atau bedong yang 'memaksa' meluruskan kaki bayi. Karena tujuan membedong bayi, sebenernya bukan meluruskan kaki bayi, buibu. Tujuan membedong, at least dari sisi medis, adalah menghangatkan bayi. Ketika dibedong, bayi akan merasa hangat dan nyaman seperti di rahim ibu. Thus, akan membuat bayi lebih tenang dan nyenyak tidurnya.
Memiringkan Tubuh Bayi
Perhatiin deh, kalau bayi tidur dalam posisi telentang, bayi sering seperti kaget-kaget. Tangannya suka bergerak-gerak, seolah dalam posisi akan jatoh. Itu namanya refleks Moro, sodara-sodara. Yang mana wajar banget ditemukan di newborn. Itu refleks normal dan menunjukkan kalo bayi kita sehat. Tapi sayangnya, hal tersebut juga membuat kenyenyakan tidur bayi berkurang.
Makanya, coba deh, bayinya sedikiiiiit dimiringkan kalau tidur. Itu mengurangi munculnya si refleks Moro. Tapi jangan miring-miring banget, nanti bayinya nyungsep. Kan jadinya berbahadun...
Memperdengarkan Suara Seperti yang Bayi Dengar dalam Rahim
Di dalam rahim, bayi kita mendengar suara macem-macem lho, terutama suara-suara organ dalam dan aliran darah ibu. Suara-suara tersebut membuat bayi nyaman karena merasa di dekat ibu. Makanya, kalau bayi lagi gelisah, coba didekap ke dada ibu. Dengan berada di dada ibu, bayi mendengar suara jantung ibu dan bayi jadi merasa ada di comfort zone-nya.
Selain itu, boleh dicoba memperdengarkan suara 'wuuussshh-wuuuushhhh', karena suara itu seperti suara aliran darah yang bayi dengar selama ada di rahim ibu. Naah, suara ini nih, yang diperdengarkan sama mas Baby Axioo di RSPI!
Brb gue cek di Youtube ada ngga musik macem itu. Kalo ada, kan lumayan, gue ngga usah ngomong 'wushhh-wusshhh' terus kalo mau nidurin bocah. Eh, ada doong! Langsung lah gue dengerin ke anak gadis dan voilaaaa...dalam waktu kurang dari 3 menit Fluna udah tidur! *sujud sukur*
Berikut langkah-langkahnya:
Membedong Bayi
Bedong di sini, ngga perlu ketat-ketat, atau bedong yang 'memaksa' meluruskan kaki bayi. Karena tujuan membedong bayi, sebenernya bukan meluruskan kaki bayi, buibu. Tujuan membedong, at least dari sisi medis, adalah menghangatkan bayi. Ketika dibedong, bayi akan merasa hangat dan nyaman seperti di rahim ibu. Thus, akan membuat bayi lebih tenang dan nyenyak tidurnya.
Memiringkan Tubuh Bayi
Perhatiin deh, kalau bayi tidur dalam posisi telentang, bayi sering seperti kaget-kaget. Tangannya suka bergerak-gerak, seolah dalam posisi akan jatoh. Itu namanya refleks Moro, sodara-sodara. Yang mana wajar banget ditemukan di newborn. Itu refleks normal dan menunjukkan kalo bayi kita sehat. Tapi sayangnya, hal tersebut juga membuat kenyenyakan tidur bayi berkurang.
Makanya, coba deh, bayinya sedikiiiiit dimiringkan kalau tidur. Itu mengurangi munculnya si refleks Moro. Tapi jangan miring-miring banget, nanti bayinya nyungsep. Kan jadinya berbahadun...
Memperdengarkan Suara Seperti yang Bayi Dengar dalam Rahim
Di dalam rahim, bayi kita mendengar suara macem-macem lho, terutama suara-suara organ dalam dan aliran darah ibu. Suara-suara tersebut membuat bayi nyaman karena merasa di dekat ibu. Makanya, kalau bayi lagi gelisah, coba didekap ke dada ibu. Dengan berada di dada ibu, bayi mendengar suara jantung ibu dan bayi jadi merasa ada di comfort zone-nya.
Selain itu, boleh dicoba memperdengarkan suara 'wuuussshh-wuuuushhhh', karena suara itu seperti suara aliran darah yang bayi dengar selama ada di rahim ibu. Naah, suara ini nih, yang diperdengarkan sama mas Baby Axioo di RSPI!
Brb gue cek di Youtube ada ngga musik macem itu. Kalo ada, kan lumayan, gue ngga usah ngomong 'wushhh-wusshhh' terus kalo mau nidurin bocah. Eh, ada doong! Langsung lah gue dengerin ke anak gadis dan voilaaaa...dalam waktu kurang dari 3 menit Fluna udah tidur! *sujud sukur*
So, buat yang lagi kesulitan nidurin anak atau sendirinya lagi susah tidur, boleh coba didengerin musik ini:
Katanya, selain ampuh untuk newborn, musik ini juga ampuh menidurkan bayi, anak-anak, dan bahkan dewasa.
You should give it a try!
Hidup tidur nyenyaaakkk!! Karena sesungguhnya tidur nyenyak adalah kunci dari kebahagiaan yang HQQ 💓
No comments:
Post a Comment