Minggu lalu gue ikut sebuah soft skill training yang diadain oleh kantor gue. Fasilitatornya dari Talkinc. Kebetulan yang kemarin jadi fasilitator adalah founder dan chairman dari Talkinc, yaitu Mbak Becky Tumewu dan Mas Erwin Parengkuan. Kebetulan tahun 2015 gue pernah ikutan juga training dari Talkinc dengan fasilitator Mas Erwin Parengkuan. Cuma materinya beda sih, minggu lalu tentang negotiation skill sementara di 2015 materinya tentang presentation skill. Tapi kurleb aku jadi udah prepare lah sesi training yang sama Mas Erwin itu cemmana, hehe.
Training di hari pertama kita ketemu Mba Becky (sok ikrib beneurr). Di sini kita dianalisa jenis kepribadiannya apakah ada kepribadian ganda atau apa. Jadi secara umum ada 4 tipe kepribadian, yaitu kuat, gesit, rinci, dan damai. Untuk bisa tau kepribadian kita itu tipe yang mana, kita diminta buat mengisi sebuah form. Di formulir itu ada 4 kelompok sifat, sebut saja A, B, C, dan D. Setiap kelompok punya 26 macam sifat. Kita harus memilih mana pada setiap kolom, di antara ABCD, mana sifat yang paling 'kita banget'. Misalnya di kolom pertama ada kedamaian, diplomasi, antusias, dan tegas. Di sini gue merasa kalo diplomasi paling bisa menggambarkan gue di antara ke-4 sifat itu, jadi gue pilih diplomasi. Sementara di kolom kedua ada waspada, alami, pengaruh, dan menjelaskan. Gue pilih waspada yang paling menggambarkan gue.
Kita cuma bisa milih 1 sifat di setiap kolom. Setelah selesai capcipcup milih-milih sifat, kita itung ada berapa sifat di A, B, C, dan D yang kita pilih. Ternyata sifat yang paling banyak gue pilih ada di kelompok B (pontennya 15). Jadi kepribadian gue itu adalah si B ini. Naah, apakah B ituuu?
Inget ngga dulu ada pengelompokan orang menjadi extrovert dan introvert? Ternyata extrovert itu dibagi lagi menjadi extrovert kuat dan extrovert gesit, sementara introvert dibagi lagi menjadi introvert damai dan introvert rinci. Apa hubungannya dengan ABCD di atas?
Jadi ternyataaa:
A: introvert damai
B: introvert rinci
C: extrovert gesit
D: extrovert kuat
Karena gue dominasi B, berarti gue masuk ke kelompok introvert rinci dong yaa. This is the funny part, well at least for me, because I (always use) to think that I'm an extrovert. Gue sangat suka ngomong dan cerita. I'm like an open book, di mana temen-temen gue tau banyak banget tentang gue, well, karena gue sendiri yang membuka diri. So, how come gue jadi orang introvert?
Tapi setelah gue pikir-pikir, sepertinya gue bisa juga masuk ke introvert. Gue pernah baca, lupa di mana, kalau salah satu ciri orang introvert adalah merasa nyaman saat sendirian dan gue orang yang sangat nyaman kalo sendirian. Don't get me wrong, gue seneng kok bertemen dan bersosialisasi. Cuma kalo abis bergaul sama orang-orang, gue sering ngerasa capek dan butuh sendirian. Kaya ngerasa 'aduh capek banget gue abis banyak ngomong' dan ngerasa gue butuh sendirian aja. Aaaand, that's people, ternyata ciri khas dari introvert. Hahahaha. Baru tau akuh!
Introvert sendiri kan ada yang tipe damai dan rinci ya. Tipe damai itu lebih ke kaya zen people, like Mahatma Gandi. Yang tipe cinta damai lah pokoknya. Sifat-sifat PPKN macem tenang, suka menolong, sabar, murah hati, setia, ramah, penuh hormat, tenggang rasa, macem begitu. Pokoknya yang (BUKAN) gue banget hahaha.
Kalo introvert rinci memang kayanya gue banget yang lebih mengutamakan logika dan perfeksionis nyerempet OCD. Di sini score gue sampe 15 ya, yang mana ternyata menurut Mas Erwin itu ngga sehat karena sifat yang terlalu mendominasi itu ngga baeq, hahaha.
Untuk extrovert gesit itu tipe orang yang suka ngomong, bersemangat, suka becanda, kreatif, pokoknya yang bubbly type lah. Semantara untuk extrovert kuat itu yang tipe leader: kuat, straight forward, suka bekerja keras, dan produktif. Untuk extrovert gesit dan kuat, gue dapet ponten 4. Berhubung kata Mas Erwin kepribadian seseorang itu ngga cuma 1 aja, sebagian dari gue bisa jadi extrovert juga, either gesit and/or kuat karena mereka itu score kedua terbanyak gue.
Yang namanya tes kepribadian bisa cucok bisa ngga yaaa, tapi gue merasa fine-fine aja dengan tes ini dan ya bener juga buat gue. Mungkin ada yang pernah nyobain test ini juga?
Ohiya sampe lupa nyeritain training session sama Mas Erwin. As usual, training sama belio berasa lagi ikut Indonesian Idol yang komentatornya Ivan Gunawan. Bukan cuma cara ngomong kita aja yang dinilai bokk. Tapi sampe makeup, rambut, baju, sepatu juga ikutan dikomen. Well, dinikmatin shajhaaaaa. Itung-itung pura-pura ikut kontes Putri Indonesia ye gak?
Lucunya, pertama kali gue training sama Mas Erwin gue juga lagi hamil (anak pertama). Training kedua juga lagi hamil (anak kedua). Tapi kayanya doski ngga inget sama bumil ini deh sapa eluuu tutup kaleng kongguan?? Tapi akyu masih inget komentar doski tentang penampilan gue, baik di training pertama juga training kedua.
Training pertama (hamil >7 bulan, super gendut):
Iyasih saya tau kamu lagi hamil. Tapi coba berdandan yang minimalis aja. Makeup sedikit, dan baju yang bukan daster.
FYI, waktu itu gue pake daleman rok terusan panjang plus pake blazer. Bukan daster. Definitely bukan daster. Tapi emang sama sekali ga mekapan.
Training kedua (hamil 4.5 bulan, kayanya doi ngga nyadar gue hamidun):
I love your make up, alismu tertata rapih. Bajunya juga sangat enak dilihat. Most of all, I love your shoes. Tapi tolong itu jepitan jangan pake jepitan rumah ya!
FYI, karena tau bakal ketemu Mas Erwin, gue penasaran pengen rada dandan which....yang gue pake sebenarnya cuman lip tint! Alis mah disulam eikeh, jadi ya pasti rapih dong ah. Tapi gue sama sekali ngga mekapan, bedakpun ngga. Mungkin aura hamil kali ya? Huahahaha.
Anyway, terima kasih TalkInc buat sesi 2 harinya. Semoga bisa bertemu lagi!
Day 1: sama Mbak Becky
Day 2: sama Mas Erwin
No comments:
Post a Comment